3 Januari 2011, setelah rumor dan spekulasi yang cukup panjang, Roberto Mancini akhirnya mengonfirmasi kedatangan striker baru mereka, Edin Dzeko, dari Vfl Wolfsburg (Jerman). Kala itu Dzeko, pria kelahiran Sarajevo 25 tahun silam, menyandang status sebagai bomber tersubur di arena Bundesliga. Bagaimana tidak, empat tahun merumput bersama klub berjuluk Die Wölfe, Edin Dzeko menorehkan 66 gol dari 111 penampilannya. Fakta ini semakin diperkuat dengan dinobatkannya Edin Dzeko sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub yang didirikan 66 tahun silam ini.Maka ketika Roberto Mancini memboyongnya dengan harga 27 juta Pound, ekspektasi tinggi disematkan kepada pria ini.
Sayang, dalam perjalanan 6 bulan pertama bersama Manchester Biru, Edin Dzeko hanya mampu menorehkan 2 gol di Liga Inggris, 2 gol di Piala FA, dan 2 gol lainnya di kompetisi Europa League. Bukan torehan yang buruk, karena pada akhirnya ia mengantarkan Manchester city menjadi juara Piala FA dan finis di peringkat ketiga kompetisi Liga Inggris, namun bukan juga torehan yang fantastis dari seseorang yang pernah menjadi mesin gol di liga lain.
Musim baru, berarti juga ekspektasi yang baru. Hanya mencetak 6 gol di musim sebelumnya, tidak lantas membuat Mancini membuang harapan kepada Edin Dzeko, ekspektasinya masih tinggi, buktinya pada laga bertajuk Community Shield melawan Manchester United, Mancini langsung memasang Dzeko sebagai starter. Dzeko tahu betul cara membayar kepercayaan sang arsitek asal negeri pizza itu, satu gol jarak jauh yang dilesahkannya semenit menjelang turun minum membuat Manchester City unggul 2-0.
Memang, pada akhirnya Mnchester biru harus mengakui keunggulan tetangganya dengan skor 3-2. Namun apa yang ditampilkan Dzeko malam itu sedikit membuka harapan fans The Citizens akan gol-golnya dalam mengarungi musim baru.
Secara berturut-turut Dzeko kembali menunjukkan ketajamannya kala mencetak masing-masing satu gol ke gawang Swansea City serta Bolton Wanderers, asa pun membumbung tinggi pada diri pria Bosnia ini. Permainan brilian pemain asal Spanyol, David Silva, yang kerap memanjakan Dzeko dengan operan-operannya juga menjadi kunci yang tak bisa dikesampingkan atas naiknya produktifitas Dzeko musim ini.
Belum selesai kemesraan Edin Dzeko-David Silva, Manchester City kembali mendatangkan gelandang kreatif asal Perancis, Samir Nasri. Pada laga debut Nasri melawan Hotspurs, pemain yang dibesarkan di klub Marseille ini mengisi pos sayap kiri, bukan posisi utamanya, namun ia menjalankan perannya dengan brilian. Dua umpan Samir Nasri berhasil dikonversi Edin Dzeko menjadi gol. Sepertinya laga melawan klub London Utara ini menjadi ajang pamer ketajaman bagi Dzeko, tambahan 2 golnya menjadikan Edin Dzeko sebagai pemain Manchester City pertama yang berhasil mencetak 4 gol dalam satu laga di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Selain itu, kini, kombinasi Silva-Nasri di lini kedua semakin membuka harapan bagi Dzeko untuk membuka keran gol-golnya bagi The Citizens yang sempat mandek musim lalu. Sebalikya, bagi Carlos Tevez, top skorer Liga Inggris musim lalu, bangku cadangan mungkin akan menjadi sahabat barunya musim ini.
Dari 3 pertandingan musim ini, 6 gol sudah dicetak Dzeko. Masih terlalu prematur jika menyebut Dzeko akan menjadi pria tersubur di daratan Inggris, apalagi jika berspekulasi Manchester City akan merengkuh gelar Liga Inggris pertmanya semenjak gelar terakhirnya 43 tahun silam, tapi, apa yang ditampilkan City pada pertandingan Minggu kemarin merupakan gambaran sekaligus harapan bagi fans betapa menariknya musim ini bagi klub yang bermarkas di Etihad Stadium ini. Edin Dzeko mungkin hanya mendapat peranan kecil dari sebuah panggung ambisi taipan asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahwan, yang mengakuisisi klub ini 3 tahun silam. Namun, peranan kecil itulah, yang dalam 3 pekan terakhir ini, berhasil dimainkan Dzeko dengan sempurna. Masih ada 35 pertandinganke depan, masih tersisa cukup banyak waktu bagi Edin Dzeko untuk mentahbiskan dirinya sebagai pemain besar di tanah Inggris. Welcome To The Edin Dzeko Show. [MaR/11]
Media Buzzing
"Edin Dzeko was the undisputed City hero with four goals at White Hart Lane" -Daily Mail
"..the £27m City paid Wolfsburg for the Bosnian in January looks very well spent." -Independent
"The Bosnian striker was in rampant mood as City maintained their 100 per cent start" -Sky Sports
"...his finish into the top corner was simply sublime" -Eurosport
"the afternoon belonged to Dzeko." -Guardian
"The Harlem Globetrotters of the Premier League" -Telegraph
"...a brilliant four-goal effort from Edin Dzeko, a man who ended last season as a bit of a joke. " -The Sun
"City’s passing and movement was sensational." -Mirror Football
"...fired by the goalpower of Dzeko and garnished by the genius of David Silva and Nasri, this is a side to be reckoned with." -MEN Media
"Dzeko is keeping Carlos Tevez out of the team entirely on merit" -football365
0 komentar:
Post a Comment