
Hanya beberapa jam setelah pertandingan melawan Birmingham City di ajang Carling Cup, Manchester City harus kembali meladeni partai berat melawan Everton. Satu angka yang didapat The Citizens kala melawat ke Craven Cottage menjadi ambisi pasukan Don Mancio merebut 3 angka krusial demi memangkas jarak dari pimpinan klasmen, Manchester United.
Nyatanya, walaupun bermain dihadapan publik Etihad Stadium, 3 angka bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Fakta bahwa selalu kalah dalam 4 pertemuan terakhir melawan klub Merseyside ini semakin menunjukan bahwa Everton bukan tim sembarangan.
Meskipun menguasai jalannya pertandingan di 45 menit pertama, gebrakan yang diujung tombaki duet Dzeko-Aguero belom mampu menjebol gawang Tim Howard. Pergerakan duo kreator serangan The Citizens, David Silva dan Samir Nasri, berkali-kali bisa dimatikan oleh barisan pertahanan Everton yang digalang pemain gaek, Phil Neville.

Aguero nyaris membuka keunggulan City andai saja tendangannya tidak bisa dijinakan Tim Howard. Everton juga bukan tanpa perlawanan, meskipun arsitek tim, David Moyes menggunakan filosofi bertahan, sepakbola kick and rush khas Inggris sering muncul ketika mereka melakukan serangan balik. Tercatat ada sekitar 3 peluang Everton meski tak ada satupun yang membahayakan Joe Hart.
Permainan yang cenderung monoton berhasil 'diselamatkan' Mancio yang melakukan penyegaran pada meit ke 60 dengan memasukan penyerang timnas Italia, Mario Balotelli yang menggantikan Edin Dzeko. Kejituan Mancini meracik strategi terbukti 8 menit kemudian. Diawali aksi dribbling ciamik dari Aguero, operan tumitnya berhasil dikonversi Mario Balotelli menjadi gol cantik dari luar kotak penalti The Toffees. 1-0 City memimpin

Konsentrasi pertahanan Everton yang sedikit terluka berbuah petaka lagi, 20 menit berselang giliran gelandang Inggris, James Milner, menggandakan keunggulan The Citizens sekaligus mengunci 3 angka bagi tim dari Kota Manchester itu. Berawal dari aksi David Silva yang melancarkan umpan terobosan, kegagalan Tim Howard yang keluar dari sarangnya untuk menutup ruang tembak menjadikan Milner, yang baru masuk hanya 6 menit sebelumnya, tinggal mendorong bola ke gawang kosong.
Seolah ingin melengkapi kehebatan pemain pengganti, Stefan Savic berhasil melakukan penyelamatan krusial ketika berhasil menghalau bola hasil tembakan Fellaini ke gawang kosong Manchester City yang ditinggal Joe Hart.
Akhirnya, tambahan 3 poin yang mendorong City ke puncak klasmen untuk beberapa jam menjadi hal terpenting malam itu, sekaligus memutus derita 2 tahun selalu kalah dari Everton.
Match Stats:
Manchester City:
Hart, Richards, Clichy, Lescott, Kompany, Barry, Yaya Toure, Silva, Aguero (Milner 79), Nasri (Savic 83), Dzeko (Balotelli 60)
Everton:
Howard, Hibbert, Baines, Jagielka, Distin, Neville (Drenthe 73), Coleman, Fellaini, Rodwell, Osman, Cahill (Saha 66)
Yellowcard:
Yaya (Man City); Neville, Osman, Rodwell, Cahill, Jagielka (Everton)
Ball Possesion:
Man City 59%-41% Everton
On Target:
Man City 8-3 Everton
Off Target:
Man City 10-4 Everton
Corners:
Man City 7-5 Everton
Fouls:
Man City 9-13 Everton
watch my videos-subscribe to my channel, add me on facebook, follow me on twitter
Take care, spike your hair.....WooWooWoo You Know It, bro!