Wednesday, October 20, 2010
Album Review: Good Charlotte 'Cardiology'
Cukup menarik sekaligus penasaran menunggu kehadiran album terbaru Good Charlotte karena pada dasarnya mereka bukanlah band yang cukup produktif. Selang 3 tahun dari album terdahulunya, Good Morning Revival, Joel Madden cs. menjanjikan perbedaan besar di album Cardiology. Jujur, walaupun agak penasaran, ekspektasi saya terhadap album ini tidak terlalu tinggi, alasannya, Good Charlotte bukanlah sebuah grup band yang berani mengambil resiko untuk keluar dari pakem musik mereka.
Seperti album terdahulunya, album ini dibuka dengan intro yang menggiring kita masuk ke track pertama, 'Let The Music Play'. Bukan track bagus untuk pembuka jika mau dibandingkan track pembuka di album sebelumnya. Single kedua mereka, 'Counting The Days' muncul di track kedua. Lagu ini sedikit mengingatkan masa-masa awal kemunculan Good Charlotte ketika mereka masih 100% mengusung musik punk, bedanya, kali ini hentakan yang dihasilkan drummer baru mereka, Dean Buttersworth, bukanlah tipikal drum 'liar' ala punk. 'Silver Screen Romance' di track ketiga merupakan perkawinan unsur punk dan unsur dance-rock yang kini mereka geluti.
Dari ketiga track awal tadi, sejujurnya bukanlah tiga track yang baik, aransemennya cenderung monoton malah membuat saya ingin album ini cepat berakhir. Beruntung kelemahan tadi langsung dibalas di tiga track berikutnya. Single perdana mereka 'Like It's Her Birthday' di track keempat menaikkan kembali mood saya untuk menjelajah album ini lebih dalam. Aransemen dan sound yang tercipta di lagu ini merupakan sesuatu yang belum pernah mereka pakai di lagu-lagu mereka sebelumnya, tidak heran jika kesan fresh langsung terasa ketika pertama kali mendengarkan lagu ini. Jika kita masih ingat album kompilasi/tribute mereka, 'Greatest Remixes', maka di track kelima, 'Last Night', akan kembali mengingatkan kita kepada album tadi. Sentuhan synthesizer membawa kita ke nuansa dance-electro yang tetap dalam koridor pop rock.
Sebenarnya track ketujuh 'Sex On The Radio', berpeluang menjadi single kedua album ini. Lagu yang ear catchy, lirik yang jujur, serta komposisi sound yang pas membuat lagu ini (sebenarnya) patut mendapat antisipasi lebih dibanding single kedua mereka yang akan mereka rilis dalam waktu dekat.
Tidak ada impresi khusus di track-track berikutnya, kecuali mendengar Joel Madden dkk. bermain aman. Namun track terakhir, 'Right Where I Belong', aransemennya tampak seperti sebuah lagu Angels and Airwaves. Unik! Bunyian gitar Billy Martin sangat amat mirip bila disandingkan dengan kocokan gitar Tom DeLonge. Entah suatu kemajuan atau justru kemunduran, tapi yang pasti track ini menjadi salah satu highlight di album ini.
Keseluruhan, walaupun terkesan mengulang unsur dance-rock dari album terdahulu mereka, ini bukanlah album yang buruk, jika tidak mau dibilang pas-pasan. Eksplorasi dan perkawinan genre menuntun saya memberikan nilai C+ untuk album ini.
Ditulis Oleh:
M.A Rianto
21/10/10
Popular Posts
-
Ricky Sans (Richard Scott Sanberg) is the co-songwriter, guitarist and backing vocalist of Orange County-based American alternative rock...
-
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kompetisi English Premier League (EPL), boleh dikatakan sebagai liga nomer wahid sejagat raya. Da...
-
Robert Coppola Schwartzman is the frontman and lead singer of American Indie Rock band called Rooney. He has also acted in The Virgin Su...
-
Sebenarnya saya bukan fans berat The Script, bahkan bisa dibilang sama sekali buta dengan band ini. Kesan pertama yang ada di benak saya set...
-
Selasa, 16 Februari 2010 bisa jadi salah satu hari bersejarah dalam dunia per-konser-an Indonesia. Placebo, band yang terbentuk tahun 1994 d...
-
Kalo bicara tentang Southpark, pasti kita bakal mikir dengan humor-humor sarkastik dan dewasa. Begitu juga dengan film ini. Ini bukanlah fil...
-
Seteleah melihat partai kualifikasi Piala Asia antara Australia vs Indonesia, ada satu hal yang cukup menarik perhatian. Pemain aussie, Thom...
-
Ini adalah kali ketiga Hoobastank singgah di Indonesia, namun kali ini mereka 'dipaksa' tampil beda. Hoobastank, band beraliran rock...
-
setelah gw udah nonton lebih dari 5 musisi luar negeri selama ini *pamer *, gw bisa pastikan kalau MELEE adalah band dengan perform paling b...
-
1. Di Arab Saudi perempuan bisa menuntut cerai jika suaminya tidak memberikan dia kopi. 2. hiu adalah satu-satunya ikan yang dapat berkedip ...
0 komentar:
Post a Comment